https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/828665ab-ae74-4870-a4a3-7e4bf72479a7/Peta_pengguna.png

“Hidup itu sangat sederhana, tetapi kita ngotot untuk menjadikannya rumit.”

Confucius

Serumit apapun produk Anda, Anda harus bisa membuat cerita sederhana—dalam bentuk peta, yang menunjukkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan layanan yang akan Anda buat.

Dimulai dengan pengguna dan tujuan akhir

Ambil contoh masalah berhenti merokok yang saya sebutkan sebelumnya. Perokok memiliki tujuan untuk berhenti merokok total. Yang akan Anda kerjakan pertama kali adalah gunakan program digital, seperti Miro, Google Drawing, atau aplikasi apapun yang bisa membuat alur sederhana; kemudian taruh pengguna di paling kiri dan tujuan akhir pengguna di paling kanan. Anda bisa juga menggunakan cara tradisional: kertas dan spidol. Tapi program digital lebih saya sukai karena mudah untuk dimodifikasi dan mengurangi penggunaan kertas. Favorit saya adalah Miro untuk proses brainstorming, kolaborasi dan dokumentasi di Design Sprint.

https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/72184b22-d09a-4aa5-b57e-b2769c7f3b89/Book-_Mendesain_mobile_UX_dalam_sehari._-_Experience_Map_1_Step_1.jpg

Mencapai tujuan dalam 5-15 langkah

Area kosong di tengah adalah tempat dimana Anda membuat alur/langkah-langkah sederhana untuk pengguna mencapai tujuannya menggunakan produk Anda. Biasanya langkah-langkah itu dibuat dalam 5-15 langkah. Serumit apapun prosesnya, Anda selalu bisa membuat peta high-level sederhana, yang menunjukkan langkah ideal pengguna dalam berinteraksi dengan produk Anda. Dalam Design Sprint, langkah-langkah ini biasanya disebut Momen.

Bayangkan dalam skenario sehari-hari, apa yang akan dilakukan oleh seorang perokok jika dia memutuskan untuk mencoba berhenti merokok? Bisa jadi dia akan Googling “Cara berhenti merokok yang gampang,” kemudian menemukan review tentang suatu app dan memutuskan untuk men-download app tersebut. Peta pengguna bisa diawali dengan hal tersebut:

https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/9a6ee148-6dc2-48f2-a8bb-5b7117a8dc48/Book-_Mendesain_mobile_UX_dalam_sehari._-_Experience_Map_Step_2.jpg

Buat seolah-olah magical (bekerja secara ajaib)

Apa selanjutnya? Salah satu panduan yang berguna selama membuat Peta Pengguna ini adalah dengan menggunakan Prinsip Magical Experience:

<aside> 🧙🏼‍♂️ Tanyakan, “Jika produk kita bekerja seperti magic (bekerja secara ajaib, atau sakti), akan semudah apa pengguna berinteraksi dengan produk tersebut dalam mencapai tujuannya?

</aside>