“Salah satu cara tercepat untuk menemukan solusi dari masalah atau tantangan yang Anda hadapi adalah dengan bertanya pertanyaan-pertanyaan yang tepat.”
—Robin S. Sharma
Setelah Anda membuat Peta Pengguna, sekarang waktunya melakukan Penggalian Masalah. Solusi seringkali muncul akibat masalah. Dampak dari masalah biasanya berkaitan dengan waktu, uang, tenaga, kualitas hidup, bahkan sampai nyawa. Misal layanan ride-hailing Uber, yang dimulai saat foundernya harus mengeluarkan $800 untuk menyewa mobil pribadi di malam tahun baru. Dengan adanya Uber, mereka ingin membantu pengguna untuk berbagi biaya kendaraan dan menghubungkan dengan lebih banyak pengendara, sehingga waktu dan uang bisa dihemat.
Ada tiga hal yang akan Anda lakukan untuk menggali masalah:
<aside> 💁🏽 Tujuan dari menanyakan “Kenapa…?” adalah mendapat wawasan dan pengetahuan yang mendalam terkait dengan masalah/tantangan yang ingin Anda pecahkan.
</aside>
Untuk memulainya cukup sederhana, Anda hanya perlu meniru perilaku anak kecil, yang selalu bertanya “Kenapa…?” untuk segala hal yang dilihat dan didengarnya.
Di bagian 1.1 Elevator (Twitter) Pitch Anda juga telah menggunakan metode “Kenapa…?”. Perbedaanya adalah di bagian awal, Anda mencari bentuk umum dari tantangan/masalah yang ingin diselesaikan. Sedangkan di bagian Penggalian Masalah ini, Anda menggunakan “Kenapa…?” untuk mendapat wawasan dan pengetahuan yang mendalam seputar tantangan/masalah yang ingin Anda pecahkan.
Ambil post-it atau sejenisnya, dan tulis satu pertanyaan di satu post-it. Tanyakan “Kenapa…?” sebanyak-banyaknya. Beberapa pertanyaan mungkin terlihat mendasar (dan konyol), tetapi Anda tidak akan pernah tahu pertanyaan mana yang akan mengarahkan Anda ke pertanyaan lain yang lebih penting, dan akhirnya membantu Anda menemukan masalah yang paling penting. Berikut contoh pertanyaan-pertanyaan dari Peta Pengguna diatas. Saya kembali menggunakan Miro untuk digital Sticky Notes.
